Bangkrut kok terus terusan. Hobi?

Bangkrut/bang·krut/ adalah menderita kerugian besar hingga jatuh (tentang perusahaan, toko, dan sebagainya); gulung tikar.

— KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Dengan definisi yang ber-konotasi negatif ini, siapa sih yang mau mengalami ke-bangkrut-an? Jelas ga ada yang mau lah yaa..Tapi kalau dipikir-pikir, bangkrut tuh kayak jodoh. Masasih? Iya ! Coba deh bayangin. . Kita sebagai perempuan berharap bisa mendapatkan pasangan hidup kayak oppa oppa ganteng Korea..Seorang pangeran ber-kuda putih datang menghampiri.. Dengan tampang rupawan, membawa sejumlah emas dan berlian. Menawarkan kebahagiaan hakiki dalam kehidupan.Namun apa daya, sering kali jodoh kita ternyata 180 derajat berbeda dari apa yang kita bayangkan. Seorang pria berbadan sedang (ukuran pria Asia pada umunnya) dengan tampang pas-pas an. Datang dengan mengendarai motor matic ber-kapasitas 180CC. Menawarkan diri untuk mendampingi hidupnya seumur hidup kita,  dengan hanya tinggal di rumah kontrak petakan.Ya, begitulah..Itulah jodoh kita kalau kita lagi apes… hahaa

Begitu juga dengan bangkrut.Kita berharap dan membayangkan untuk punya usaha sendiri. Bisa kerja bebas tanpa diatur2 sama atasan. Mau buka cabang dan punya puluhan karyawan. Omzet bersih per bulan ratusan juta hingga milyaran.Eh yang di dapet, malah sebaliknya..Sewa toko kecil-kecilan. Pergi subuh pulang malem buat urusin dagangan. Pendapatan kecil, kebanyakaan uang recehanMalam minggu orang pada pacaran kita nontonin doangSoalnya harus jaga toko dan udah ga ada gaji bulananKasian ya… Kok kayaknya menderita banget mau jadi pengusaha?Duh tadinya aku udah bertekad bulat untuk coba usaha kecil2an, tapi gajadi deh, takut bangkrut !I choosed to stay in my comfort zone aja lah, yang penting kan ada gaji pasti tiap bulan.. Daripada ambil resiko jadi ga karuan !Well, setelah baca tulisan di atas, mungkin kamu kamu akan berpikir seperti itu ya..

Tapi hidup adalah seni melihat. Tergantung dari angle mana kamu memandang.Kalau kasus tadi kita memandang dengan kacamata orang pada umumnya, jelas kamu akan kasihan dan iba. Tapi kalau kamu coba pandang kasus di atas dari angle yang berbeda, pasti kamu akan menemukan hasil yang berbeda pula !

Coba kita simak permisalan di bawah ini :Wah, aku bangkrut. Usaha yang ku bangun selama 1 tahun belakangan ini tidak menghasilkan satu perak pun. Dengan rumus “Hidup adalah seni melihat” maka lihatlah kasus ini dengan mengambil beberapa hikmah dan kesimpulan, seperti di bawah ini:

>> Alhamdulillah.. Meski aku kehilangan uang puluhan hingga ratusan juta, paling tidak uang ku tidak keluar hanya untuk membeli barang2       branded yang hanya memanjakan nafsu dunia dan pandangan semata. Uang-uang itu telah aku convert menjadi :

  1. Pengalaman
  2. (Terjun langsung ke dunia bisnis.) Praktik nyata untuk meng-aplikasikan teori-teori yang telah aku pelajari selama ini
  3. Menambah kenalan orang-orang yang berkecimpung di dunia usaha (menambah networking)
  4. Mental baja
  5. Kualitas diri tahan banting. Tidak mudah pecah (dibaca : baper)
  6. Catatan-catatan berupa do’s and dont’s sebagai rumusan untuk membuat usaha selanjutnya
  7. Berhasil mengisi waktu-waktu berharga mu dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat dan anti un-faedah
  8. Terlatih untuk membuat rencana-rencana strategis
  9. Terlatih untuk membuat keputusan
  10. Terlatih dalam hal manajemen waktu, manajemen stress, dll

WOWW!! Ternyata ada sejuta manfaat dari bangkrut yang notabene merupakan hal negatif yaa..Kamu ga perlu berharap bangkrut untuk mendapatkan sekian banyak manfaat di atas lho..Cukup dengan BERANI bergerak dan melangkah maju. Miliki motivasi kuat dan niat untuk upgrade diri kamu menjadi lebih baik.Karena bangkrut sejatinya adalah sebuah konsekuensi dari langkah berani yang sudah kamu lakukan.So, seperti pepatah pada umumnya, kegagalan adalah sebuah keberhasilan yang tertunda. Selama kamu berusaha sebaik mungkin, maka tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.Jadi, apa kamu BERANI BANGKRUT?

Leave a comment